Ngomong Jerman
![]() | |
Catatan SMA |
Hallo, ich bin Dewi aus Makassar.
Ich wohne jetzt in Kandea zwei Straße.
Ich bin 23 Jahre alt.
Ich liebe Deutsch💗 Pertama kali belajar ngomong Jerman waktu masih
SMA. Jadi waktu itu kami punya 1 mapel (mata pelajaran) khusus bahasa asing di
samping bahasa Inggris. Kami belajar bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan 1
bahasa asing lain. Bahasa asingnya selang-seling per angkatan (setahu saya selang-seling yaa,
*cmiiw). Misal angkatan 19 belajar bahasa Jerman, angkatan 20 belajar bahasa
Jepang, nah yang angkatan 21 bakalan belajar bahasa Jerman dst. Jadinya
selang-seling.
Bahasa Jerman punya 26 alfabet
seperti Indonesia, A-Z juga, tapi bahasa Jerman punya sedikit tambahan Umlaute
(huruf khas Jerman). Dalam hal pelafalan (Aussprache), bahasa Jerman mirip
bahasa Indonesia. Apa yang tertulis tidak jauh beda dengan cara pelafalannya. Sementara
dalam bahasa Inggris, cara penulisan dan pelafalannya beda (sebagian besar).
Misal kata “saya”. Dalam bahasa Inggris, saya itu “I”, pelafalannya “Ai”.
Sementara dalam bahasa Jerman, saya itu “Ich”, pelafalannya “Ih”. Dari contoh yang tadi, bisa kita lihat bahwa huruf
vokal Indo-Jerman tetap sama kan ya😉
Bahasa Jerman juga punya kelas
kata seperti bahasa lainnya. Kata benda, kata sifat, kata kerja, kata
keterangan. Kata benda dalam bahasa Jerman ini unik. Masing-masing punya
artikel/gender gramatikal yang beda. Ada yang maskulin (die), feminim (der),
dan netral (das). Dan ini wajib hafal guys😁
Minta ampun hafalnya. Sampai pernah bertanya ke Frau (sapaan untuk guru wanita dalam bahasa
Jerman), “Frau, bagaimana caranya supaya kita bisa ingat artikel-artikel kata
benda?”, lalu Frau menjawab dengan nada khasnya, “Banyak-banyak latihan, Nak. Kalau
sudah terbiasa pasti refleks tahu artikelnya”. Ya bener juga sii, memang kita
hanya butuh pembiasaan. Ok, noted.
Bahasa Indonesia dan bahasa
Jerman bisa dibilang kembar tapi beda. Nah lo? Sila cek tabel di bawah ini:
![]() |
Masih penasaran tentang bahasa
Jerman? Monggo googling pake smartphone-nya. Lebih bagus lagi kalau belajar langsung dari ahlinya. Bukan saya yaa, saya masih sangat-sangat amatir🙏 Auf
wiedersehen👋
Bonus tulisan tentang teman masa
kecil dalam bahasa Jerman (nemu tulisan ini di buku catatan SMA). Koreksi kalau
salah yaa, masih amatir soalnya😂
Deutsch:
Ich
möchte meinen Kindheit
Freund vorstellen, sein Name ist Vanesia. Er wurde in Java geboren und wuchs in Sorong
auf. Sie ist schön, sanft, freundlich, höflich und klug. Er schreibt gerne
Gedichte und Kurzgeschichten. Wir sind Klassenkameraden in der Grundschule und
wir sind Freunde spielen außerhalb der Schule. Als wir in der Grundschule
waren, suchten wir oft nach einem ruhigen Ort, wenn es anzuvertrauen miteinander bricht
zusammen essen, auf einmal beruhigende Gedanken. Aber jetzt sind wir durch Entfernung und Zeit
getrennt, weil ich jetzt in Makassar lebe, während Vanesia leben in Java.
Indonesia:
Saya ingin memperkenalkan teman masa kecil
saya, namanya Vanesia. Ia lahir di Jawa tetapi dibesarkan di Sorong.
Dia cantik, lembut, baik hati, sopan, dan cerdas. Dia suka menulis puisi dan cerita
pendek. Kami teman sekelas di sekolah dasar dan kami adalah teman bermain di luar
sekolah. Ketika masih SD, kami sering mencari
tempat yang tenang (sepi) pada jam istirahat untuk saling curhat,
makan bersama, sekaligus menenangkan fikiran. Namun sekarang
kami sudah terpisah oleh jarak dan waktu karena sekarang saya
tinggal di Makassar sementara Vanesia tinggal di Jawa.
Dan yaa, danke schön untuk Frau Musdiana, guru bahasa Jerman andalanku.
Ich liebe dich💓
Comments
Post a Comment